Bandung, 12 Januari 2011. Ketika dijalan kadang MJ.com menemui pengendara sepeda motor yang menyiksa sepeda motornya ketika dikendarai. Salah satu penyiksaan yang dilakukan yaitu dengan menarik gas tetapi pedal rem belakang tetap diinjak.
Setahu MJ.com ketika kita mengendarai sepeda motor, kaki itu hanya berada stand by di pedal rem, bagian ibu jari kaki menempel ringan tanpa mengakibatkan terjadinya proses pengereman. Apabila kita “ngegas” sambil “ngerem” tentunya bahan bakar yang dipakai akan boros dan efek yang bisa terlihat adalah berubahnya warna tromol (apalagi yang menggunakan velg jari-jari) menjadi berwarna kuning bahkan kadang MJ.com menemui ada yang sampai berwarna merah saking panasnya. Sungguh penyiksaan yang kelewatan.
Pada beberapa kasus tertentu panasnya tromol akibat kesalahan yang tidak disadari dalam mengendarai sepeda motor ini ketika menempuh jarak yang jauh adalah melelehnya karet tromol sehingga menganggu perpindahan gaya dari gear ke ban, ditambah lelehan karet ini susah dibersihkannya.
Sebagian orang malah bangga apabila tromolnya berubaha warna, katanya ini adalah modifikasi dengan elektroplating (ANODIZING), tetapi hanya orang yang bodoh kurang pintar yang tidak bisa membedakan mana akibat gesekan panas dan mana yang karena proses elektroplating.
Berkendaralah yang baik, jangan siksa sepeda motornya.
wah keren tuh trombolnya…
hahaha
SukaSuka
mahal loh klo mau digituin……. hahahahaha
SukaSuka
WAHAHAHAHAHA ane ngakak ada yg bilang kyk gitu disbeutnya modifikasi 😆 😆 https://brigade15.wordpress.com/2012/10/17/satria-fu-jadi-supermoto/
SukaSuka