
Rambu yang seharusnya tanjakan curam terletak di km 13 menuju Lembang, Jalan dari arah Subang, belok kiri langsung menanjak
Bandung. Rambu lalu lintas kini memang dianggap hanya semacam “hiasan” yang wajib ada di setiap ruas jalan dengan hanya sedikit orang yang mengerti tentang rambu-rambu itu, bahkan pemasang rambu pun mungkin saat ini tidak mengerti dengan arti dari simbol/gambar yang ada pada rambu tersebut.
Setiap melewati jalanan penghubung antara Bandung – Subang, MJ merasakan ada sesuatu yang salah dengan rambu-rambu baru yang terpasang pada beberapa jalanan menanjak sebelum dan sesudah objek wisata menuju gunung tangkuban perahu.
Rambu yang terdapat disana adalah rambu yang menunjukkan adanya tanjakan atau turunan curam, memang untuk pengemudi yang tidak peduli dengan rambu tersebut tetntu tidak akan masalah, tetapi apabila terdapat pengemudi yang sama sekali tidak mengenal jalan lalu berpatokan kepada rambu tersebut, tentu ini akan menjadi masalah, contohnya:
Apabila rambu yang terpasang adalah turunan curam maka pengemudi akan memperlambat laju kendaraan sementara
sebenarnya jalanan itu adalah tanjakan curam maka akhirnya pengemudi akan tanggung dan pengemudi yang belum terbiasa mengendarai kendaraan tentu akan kesulitan menghadapi situasi seperti ini (mesin Kendaraannya mati).
Jadi apakah memang rambu-rambu itu sudah berubah artinya, atau jalanan yang tiba-tiba berubah dari asalnya menanjak menjadi menurun?
wah bener gan, kasihan bila pengendara baru yang tidak tau kondisi jalan, rambu itu bukan membantu tp mengecoh bahkan bisa saja menjerumuskan berkendara… ” hati2 slalu agan” jangan terkecoh dgn rambu…
SukaSuka
betulll,,,,, Keep Safety Riding n Zero Accident
SukaSuka
lha itu rambu jembatan angkat dan tepi airnya juga kebalik tuh..
SukaSuka
oh iya yah…. maklum gambar hasil googling sebagai ilustrasi… bahwa rambu lalu lintas banyak dan hanya sedikit yang diketahui
SukaSuka