Sumber Data: Korlantas Mabes Polri

Kuningan. Setiap kendaraan pasti bisa terliat kecelakaan, baik itu sepeda, sepeda motor, mobil, truk, bus, pesawat maupun kapal laut. Sebagai pengendara tentu kita tidak ingin mengalami kecelakaan ketika melakukan perjalanan, baik itu kecelakaan kecil apalagi kecelakaan yang berakibat fatal.

Kegiatan mudik yang merupakan kegiatan mobilisasi penduduk dari suatu daerah untuk melakukan silaturahmi di kota masing-masing telah berakhir. Banyak orang yang melakukan kegiatan mudik dengan memilih berbagai moda transportasi yang ada baik itu moda angkutan darat, laut maupun udara.

Kegiatan mudik menggunakan sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan hal ini berhubungan dengan murahnya biaya perjalanan serta mudahnya ketika mobilisasi namun dibalik kemurahan dan kemudahan yang dimiliki sepeda motor, sejuta resiko yang besar menunggu di depan mengingat sepeda motor merupakan “besi yang dilindungi oleh daging“.

Ilustrasi

Resiko ini terbukti dari dengan banyaknya orang menggunakan sepeda motor, jumlah pemudik yang meningkat sebesar 16 % lebih menimbulkan pelanggaran yang melibatkan sepeda motor meningkat, dari data Korlantas yang MJ peroleh selama mudik lebih dari 72 % pelanggar lalu lintas adalah sepeda motor serta 74,77 persen kecelakaan yang terjadi melibatkan sepeda motor.

Jumlah kecelakaan tidah bisa dibuat menjadi nol persen setiap saat pasti saja terjadi kecelakaan, karena memang tidak ada orang yang ingin mengalami kecelakaan, namun angka kecelakaan bisa ditekan seminim mungkin apabila diikuti oleh kesadaran pengendara untuk tertib ketika berkendara dan tentu saja selalu Safety Riding.

Keep Safety Riding n Zero Accident.