Minggu-minggu ini jalanan akan semakin ramai, para pemudik mulai meninggalkan lokasi tempat kerjanya dan berbondong-bondong menuju kampung halaman masing-masing untuk bersilaturahim dengan keluarga besarnya masing-masing. Banyak moda transportasi yang digunakan mulai dari bis, minibus, hingga sepeda motor.
Sepeda motor memang salah satu alat yang kini banyak digunakan karena bisa menekan biaya yang digunakan serta bisa menembus kemacetan yang ada. Namun dibalik keuntungannya banyak resiko juga yang dihadapi oleh pemudik sepeda motor sehingga pemerintah lebih menyarankan agar sepeda motor tidak digunakan untuk mudik.
Untuk memberikan gambaran kepada pemudik yang terpaksa harus mudik menggunakan sepeda motor, maka MJ mencoba menyusuri jalur mudik Bandung – Cirebon via Sumedang agar para pemudik setidaknya siap untuk melewati jalur mudik yang nantinya akan ramai.
Berangkat dari Kota Bandung MJ menuju ke arah Jatinangor tidak banyak kendala yang MJ hadapi selain sudah padatnya jalanan karena meskipun libur cuti bersama baru akan dilakukan senin namun sudah banyak pemudik yang melakukan perjalan sejak hari sabtu kemarin.
Memasuki kota Sumedang, yang biasanya banyak lubang yang menjadi “hiasan” sepanjang jalan lubang-lubang tersebut sudah tertutup begitu juga di daerah tomo hingga Majalengka bahkan sampai Kota Cirebon, lubang-lubang yang minggu kemarin masih banyak MJ temui kini bisa MJ bilang sudah tertutup rapat sehingga MJ bisa memacu si kuda besi dengan tenang bahkan rata-rata kecepatan MJ kemarin stabil di 80 km/jam.
Kendala yang nanti akan dihadapi hanya MJ temui di area Tomo yaitu di km 25 dari Sumedang sebelah kiri jalan yaitu berupa jalan ambles, meskipun tidak sampai ruas jalan, tetapi jika nanti sedang dalam kondisi padat, maka penyempitan jalan yang terjadi akan membuat macet dan pengendara harus berhati-hari karena di daerah ini minim penerangan terutama jika akan melakukan perjalanan di malam hari.
Sekali lagi secara keseluruhan jalanan yang MJ lalui sudah mulai “akrab” dengan pemudik meskipun di beberapa ruas jalan masih ada jalanan yang belum ada marka jalannya karena baru dilakukan pengaspalan, namun tidak usah khawatir karena sudah banyak petugas baik itu dari relawan, dishub dan kepolisian yang berjaga-jaga untuk membantu kelancaran selama perjalanan.
Meskipun sudah akrab dengan pemudik, kehati-hatian sangat diutamakan karena tentu keluarga di rumah berharap kedatangan kita di lokasi tujuan dengan aman dan selamat, tanpa insiden yang terjadi selama perjalanan.
Sedikit Tips dari MJ segera istirahat di tempat-tempat istirahat yang ada, jangan paksakan kondisi badan jika sudah lelah.
joss infonya, sangat bermanfaat buat yang mau mudik lewat Bandung – Cirebon
SukaSuka
sip…. sedikit berbagi…..
SukaSuka