Lagi dan lagi neh bro n sis….. kejadian kriminal terjadi di sekitar kita, dengan motif yang hampir sama yaitu kejahatan dengan disertai kekerasan penjahat menjarah harta benda kemudian setelah melumpuhkan korban dan menjarah hartanya dia melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Dalam waktu satu minggu terakhir, terjadi dua kejahatan yang serupa di salah satu Jembatan yang menjadi Icon Kota Bandung yaitu Pasupati, jembatan layang atau fly over yang terlihat Indah di Malam hari yang merupakan singkatan dari Pasteur Surapati dan terbentang dari Terusan Pasteur hingga Surapati ini menyediakan trek yang lurus dan mulus jika malam hari tentu laksana jalan tol bagi sepeda motor.
Mulusnya dan sepinya Jalan ini di malm hari digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan karena sangat mudah untuk melarikan dirinya, dan pelaku kejahatan yang menggunakan kendaraan sepeda motor ini oleh pihak kepolisian dan banyak media disebut sebagai “geng motor”.
Imbas dari kejadian ini tentunya polisi jadi sering melakukan razia di malam hari dan lucunya pemeriksaan dan razia banyak dilakukan kepada anak klub motor yang biasa berkumpul di sepanjang jalan dago (Ir H. Juanda) yang tentunya meskipun kegiatan ini di satu sisi bagus tapi di sisi lain kok Kejahatan yang selalu menggunakan motor akhirnya selalu dikaitkan dengan Klub atau Komunitas Motor?
Pendapat Pribadi MJ nih Setiap orang yang menggunakan sepeda motor untuk melakukan kejahatan adalah kriminal bermotor, bukan geng motor apalagi klub atau komunitas bermotor, sepeda motor dipilih oleh para kriminal tentu karena mudah untuk melarikan diri.
Sedikit Pesan dari kawan-kawan MJ yang anggota Klub dan Komunitas di Bandung khususnya dan Indonesia umumnya nih untuk para penegak hukum,
Jangan samakan Klub dan Komunitas Motor dengan Geng Motor apalagi dengan Kriminal Bermotor.
Itu semua berbeda, bagaimana jika penjahatnya menggunakan mobil? hingga saat ini MJ belum pernah mendengar jika penjahat yang menggunakan mobil untuk merampok disebut Geng Mobil.
Sedikit pesan juga untuk teman-teman di klub dan komunitas motor untuk lebih tertib dan sopan santun di jalan agar tidak disamakan dengan Geng Motor apalagi Kriminal Bermotor.
Semoga CCTV dengan kualitas yang bagus segera di pasang di Pasupati agar kejadian serupa tidat terus terulang.
Untuk Mencegah agar kita tidak menjadi korban, bukan hanya di Kota Bandung saja tentunya tetapi diseluruh Jalan Raya yang ada, hindari tempat yang sepi ketika kita berkendara seorang diri di malam hari tentunya.
pertamax
http://aripitstop.wordpress.com/2013/12/30/spyshot-motor-retromotor-apaan-ya-part-1/
SukaSuka
Perlu peningkatan kewaspadaan masyarakat secara kolektif … Tapi penjahat tahu aja tempat dan waktu sepi untuk beraksi
SukaSuka
K lo ketangkap bakar aja motornya…sama se x an orangnya juga boleh….
http://belalangmerah.wordpress.com/2013/12/30/ada-renana-kemana-di-penghujung-tahun-2013-ini/
SukaSuka
Klo saya tetep
Klub motor= Geng motor.
Kenapa???
Lihat klo lagi iringan dijalan.
Itu fakta!
Lihat saja jalan arag Jogja.
Ga Byson, RX, Ninja bahkan Verza sok-sokan dijalan.
SukaSuka