Jalan-Jalan Kuliner: Enaknya Ketan Pencok Ibu Bariyah, Kuliner Khas Bumiayu

Bro n Sis… Lama tidak posting tentang makanan, kali ini MJ akan berbagi info tentang makanan enak yang MJ temui saat perjalanan mudik kemarin, sebuah makanan khas Bumiayu, Brebes, nama makanannya adalah Ketan Pencok.

Bumiayu adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes, terletak di jalur utama dari Pantura menuju Purwokerto, jalur ini sangat ramai dilalui oleh kendaraan terutama saat mudik. Namun untuk menemukan Jajanan khas dari Bumiayu ini bro n sis jangan melewati Lingkar Luar Bumiayu karena Ketan Pencok Ibu Bariyah ini terletak di jalan Ikhsan Turmudzi, Bumiayu.

Makanan yang satu ini bisa dibilang masih mempertahankan ciri tradisionalnya, cukup sederhana namun rasanya membuat ketagihan bro n sis..

Ketannya sangat lembut berbeda jauh dengan tekstur ketan bakar yang biasa ditemui MJ kalau jalan-jalan ke daerah Lembang ditambah dengan pencok(serundeng)nya yang manis rasanya menyesal MJ hanya sedikit membeli makanan yang satu ini.

Ketannya terasa lembut karena setelah proses perebusan, ketan putih pucat yang masih panas kemudian dipukul-pukul supaya padat. Setelah dipukul-pukul kemudian ketan yang berbentuk lembaran disimpan di atas “nyiru” untuk diangin-anginkan kemudian dipotong sesuai pesanan.

Selain ketannya yang empuk, Pencoknya pun enak bro n sis… Terbuat dari kelapa parut yang disangrai hingga wangi. kemudian ditambahkan bumbu rahasia. Campuran itu kemudian ditumbuk dan dicampur dengan gula jawa hingga berubah menjadi warna cokelat dan manis tentunya.

Untuk harganya sendiri, harga ketan pencok bervariasi dari Rp 5.000 hingga Rp 100.000. Untuk ketan pencok yang dikemas menggunakan besek kecil, paling murah Rp 20.000 per besek dan untuk besek ukuran besar dibanderol Rp 100.000. Lebih besar beseknya, tentu isinya juga lebih banyak.

Nah buat bro n sis yang kebetulan lewat ke daerah Bumiayu, Brebes wajib rasanya mencoba kuliner yang satu ini. Namun saran dari MJ kalau ingin membeli Ketan Pencok Ibu Bariyah ini jangan di musim liburan karena biasanya sudah habis oleh yang memesan untuk oleh-oleh. Kalau pun kebetulan bro n sis lewat di saat liburan panjang, jago-jago saja merayu pemilik warungnya, kalau beruntung bro n sis akan mendapatkan meskipun tetap tidak boleh banyak-banyak seperti yang MJ alami saat mudik kemarin.