Sering Riding Saat Hujan, Perhatikan Hal-hal Berikut ini!!

Bro n Sis…. Saat ini di musim liburan anak sekolah, di beberap daerah hujan selalu turun sehingga kadang kita harus riding saat kondisi hujan. Namun perlu bro n sis ketahui, “hujan-hujanan” bukan hanya bisa mengakibatkan kita menjadi sakit tetapi kendaraan kita pun bisa ikut “sakit”.

Nah Agar sepeda motor kita tidak ikut “sakit” letika musim hujan, Bro n sis harus melakukan perawatan dan pemeriksaan yang tepat saat musim hujan agar sepeda motor yang digunakan tetap dalam kondisi yang prima dan nyaman saat digunakan.

Berikut ini adalah beberap tips yang perlu bro n sis lakukan jika bro n sis sering riding saat hujan.

Selalu Mencuci Motor Selepas Berhujan Ria
Setelah kita melibas jalanan saat hujan, kita disarankan untuk selalu mencuci sepeda motor ketika sudah terkena air hujan saat diperjalanan. Hal ini disebabkan karena air hujan memiliki kandungan zat asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor bahkan bisa membuat cat luntur permukaan body motor. Dengan mencuci sepeda motor selepas dipakai berhujan-hujanan maka warna cat sepeda motor akan lebih awet dan juga akan terhindar dari karat untuk bagian logamnya.

Pemeriksaan Ban
Ketika hujan turun identik dengan genangan air yang akan berada di beberapa bagian jalan yang dilalui, oleh karena itu ada baiknya kita melakukan pemeriksaan kondisi alur ban, apakah masih layak digunakan atau tidak. Alur ban berfungsi untuk membelah atau menerobos genangan air hujan dan tekanan udara pada ban berfungsi agar pengendalian stang lebih ringan ketika menerjang genangan air hujan tersebut.

Untuk sepda motor Matic tekanan angin standar roda depan motor sekitar 28 hingga 30 psi dan untuk roda belakang menggunakan tekanan angin sekitar 31 – 33 psi. Sementara tekanan angin motor Cub, tekanan roda depan sekitar 29 hingga 30 psi dan dan roda belakang menggunakan tekanan angin 31 – 33 psi. Berbeda dengan jenis Matic dan Cub, untuk motor jenis sport tekanan angin ban roda depan adalah 39 hingga 41 psi dan roda belakang 39 – 41 psi

Rantai Sepeda Motor
Nah untuk bro n sis yang menggunakan sepeda motor yang masih menggunakan rantai perlu diingat bahwa air hujan memiliki kandungan zat asam maka apabila terkena rantai motor dapat menimbulkan karat.

Untuk menghindari karat disarankan setelah melibas hujan selepas mencuci dan mengeringkan sepeda motor kita jangan lupa untuk mengecek kerenggangan rantai dan selalu berikan pelumas rantai.

Rem Depan & Rem Belakang
Pastikan untuk selalu membersihkan rem setelah terkena air hujan dan untuk pemeriksaannya dapat dilihat dari arah depan untuk tipe cakram dengan melihat ketebalan kanvas rem motor dan untuk belakang melihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak.

Busi & Tutup Busi
Komponen sepeda motor yang satu ini merupakan salah satu jantungnya sebuah motor karena tanpa busi motor tidak akan dapat hidup. Komponen vital saat musim penghujan ialah busi motor.

Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan dan penggantian busi secara berkala periksa juga kondisi tutup busi apakah karet pelindungnya sudah getas atau belum. Jika kondisi karetnya sudah getas alangkah lebih baik untuk segera menggantinya.

Saringan Udara
Pastikan saringan udara tidak tersumbat. Jika komponen motor yang satu ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu dan juga performance motor akan terasa berat serta kurang bertenaga.

Knalpot
Kotoran air hujan biasanya bukan hanya menempel pada bagian body dan spakbor tapi juga menempel pada bagian knalpot. Oleh sebab itu sebaiknya jangan lupa memeriksa knalpot agar kondisinya selalu bersih selepas melibas hujan, karena hal ini juga bisa mencegah timbulnya karat pada knalpot sepeda motor,

Konektor Kabel
Jika motor bro n sis memiliki body terbuka pastikan bahwa kabel yang terhubung tidak terkena air, karena jika bagian socket atau kabel terkena air maka akan mudah menyebabkan konslet sehingga bisa merusak komponen motor yang lainnya.

Sistem Penerangan
Sistem penerangan sepeda motor ialah komponen standar yang harus dimiliki oleh sebuah kendaraan seperti sepeda motor, karena hal tersebut sangat diperlukan untuk keselamatan pengendara dan orang lain. Adapun fungsi sistem penerangan ialah sebagai penerangan jalan dan isyarat kepada pengemudi dan orang lain untuk ketertiban dan keselamatan bersama.

Periksa kondisi lampu utama, lampu jauh, lampu tanda belok, lampu rem serta lampu tanda belakang sepeda motor dalam kondisi normal. Hindari penggunaan lampu yang tidak sesuai standar, misalnya lampu depan menggunakan lampu merah atau lampu sein menggunakan lampu berwarna merah karena ini bisa mengganggu pengendara lain.

Tutup Pengisian Oli
Pastikan juga tutup oli dalam kondisi terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran pada bagian karet seal yang ada pada tutup oli. Kebocoran bisa membuat air hujan masuk ke bagian dalam mesin sehingga tercampur dengan oli terlebih ketika kita melewati genangan air yang cukup dalam.

CVT
Untuk pengguna sepeda motor tipe matic, sangat disarankan tidak memaksakan untuk melewati genangan air yang menutupi mesin atau bahkan terendam karena dapat mengakibatkan beberapa bagian di area CVT menjadi tidak berfungsi secara normal yang akhirnya malah bisa membuat kendaraan kita menjadi mogok.

Nah itu beberapa tips untuk bro n sis yang sering riding disaat hujan, MJ sedikit berpesan kalau hujannya sangat deras alangkah lebih baik kita menepi dan berteduh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun ketika berteduh perhatikan juga keselamatan, jangan berteduh dibawah pohon misalnya karena berpotensi terkena sambaran petir atau pohon tumbang.

Selalu berhati-hati dan waspada bro n sis ketika di jalan raya!!

Blog MenyusuriJalan

 

16 thoughts on “Sering Riding Saat Hujan, Perhatikan Hal-hal Berikut ini!!

  1. motogokil

    Lengkap tip trik nya, kalau boleh ane tambahin ya :
    – yg spakbor belakang pernah dilepas demi racing style, sekarang dipasang lagi. Agar tidak nyipratin boncenger atau rider lain di belakang. Kalau tetap nggak mau pasang, ya ridingnya pelan2 saja
    – bagi yg bannya sdh botak, dan kebetulan lagi bokek ngga bisa beli ban baru. Tekan udara bannya diturunkan sedikit, agar bidang sentuh ban dan aspal semakin banyak. Sehingga tidak mudah selip saat melintasi aspal basah.

    Suka

    Balas

Mangga..... Komentarnya...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s