
Bro n Sis… Saat berkendara banyak hal yang bisa menjadi potensi bahaya mulai dari perilaku manusianya itu sendiri maupun kondisi lingkungan yang tidak bisa kita pungkiri dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang fatal.
Kondisi lingkungan seperti kabut yang tebal atau tiba-tiba berkurangnya jarak pandang akibat asap bisa menyebabkan tabrakan beruntun yang tentu sangat tidak kita harapkan.
Nah agar bro n sis bisa tetap aman berkendara ketika melewati jalanan berkabut atau adanya asap akibat kebakaran semak belukar bro n sis bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.
Selalu Fokus dan Waspada Saat Mengemudi
Konsentrasi dan Fokus merupakan kunci selama kita mengemudi. Jangan pernah mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel atau sejenisnya yang membuat kita tidak fokus dan tidak mampu melihat jauh ke depan. Kondisi berkabut maupun asap bisa dilihat dari jauh sehingga kita bisa merencanakan tindakan kita sebelum tiba di lokasi berkabut atau berasap.
Kurangi Kecepatan
Kurangi kecepatan kendaraan secara bertahap ketika melalui area yang berkabut atau berasap untuk mengantisipasi terdapat kendaraan yang berhenti di depan sehingga kemungkinan tabrakan beruntun bisa dihindari
Selalu Jaga Jarak Aman di Jalan
Banyak pengendara akan melakukan pengereman mendadak akibat adanya kabut atau asap yang merintangi perjalanan. Untuk menghindari kecelakaan akibat tabrakan beruntun akibat pengendara yag berhenti mendadak karena panik melihat kabut yang tebal, adanya jarak bisa menghindarkan kita dari terjadinya kecelakaan.
Dengan adanya jarak aman bro n sis bisa melakukan langkah antisipasi seperti manuver menghindar atau pengereman darurat dengan tentu saja melihat kondisi sekitar agar kita tidak jadi penyebab tabrakan beruntun.
Berhati-hati ketika melakukan Manuver
Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kendalikan kendaraan supaya selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Untuk mobil nyalakan foglamp atau lampu kabut untuk membantu melihat kondisi jalan dan membuat kendaraan kita terlihat oleh pengguna jalan lainnya.
Jangan Berhenti Sembarangan
Karena tidak yakin sanggup melewati kabut atau asap, jangan berhenti sembarangan, karena hal ini jelas berbahaya karena bisa saja kendaraan kita tidak terlihat oleh pengguna jalan lain akibat adanya kabut atau asap.
Ketika kabut sangat tebal cukup kurangi kecepatan kemudian melaju mengikuti marka jalan yang ada sebagai patokan arah. Selama kita melaju di lajur yang benar, risiko ditabrak dari belakang akan berkurang.
Blog MenyusuriJalan
Email : menyusurijalan@gmail.com
Facebook : Menyusurijalandotcom
Twitter : @MenyusuriJalan